Babinsa Wonosari Hadiri Verifikasi 5 Pilar STBM Dan Paguyuban RT RW Desa Bentangan

Klaten -   Serda Agus Triono Babinsa Desa Bentangan Koramil 22/Wonosari Kodim 0723/Klaten menghadiri kegiatan paguyuban rutin RT / RW dan Verifikasi 5 Pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) di Dukuh Bendungan Desa Bentangan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten, (5/9/2022)

 

Baca juga: Tekan Angka Kelahiran Babinsa Karangdowo Monitoring Safari KB Di Desa Binaan

Turut hadir dalam giat tersebut Kepala Desa Bentangan Samiyono, Tim kesehatan Puskesmas 1 Winda, Ketua BPD Esti Purwanto, Ketua paguyuban Sigit, Babinsa Bentangan Serda Agus Triono, Bhabinkamtibmas Bentangan Bripka Lestariono, Ketua RT/RW Desa Bentangan, Perangkat Desa Bentangan, Bidan Desa dan Kader Desa Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari I.

 

Baca juga: Kunjungi Ponpes Syubannul Wathon, Presiden Jokowi: Capaian Vaksinasi Patut Ditiru

Serda Agus Triyono selaku Babinsa Desa Bentangan menuturkan bahwa sosialisasi tersebut digelar dalam rangka meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang STBM dan meningkatkan akses kebersihan serta kesehatan lingkungan, sarana jamban dan menurunkan angka buang air besar sembarangan.

 

Baca juga: Kunjungi Timor Tengah Selatan, Presiden Jokowi Dorong Percepatan Penurunan Kasus Stunting

“STBM merupakan upaya pendekatan perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat menurunkan angka buang air besar sembarangan, ” tutur Serda Agus Triyono

 

Baca juga: Rudi Semangati Kader Posyandu Kelurahan Siaga Sagulung

Serda Agus Triyono yang juga selaku pendampingan program padat karya tunai desa (PKTD) di Desa Bentangan meminta agar warga masyarakat harus bisa menciptakan lingkungan bersih dan sehat menuju sejahtera, dengan cara menjaga kesehatan baik kesehatan pribadi maupun lingkungannya.

 

Baca juga: Netty Prasetiyani Desak Pemerintah Jelaskan Transisi Pandemi dan Hepatitis Akut ke Masyarakat

“Kesehatan merupakan faktor yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat, menjaga lingkungan akan berimbas kesehatan masyarakat menjadi terjaga, ” pungkas Serda Agus Triyono. (Red)